Jakarta, Selasa, 16 Juni 1970.
Ruangan intensive careRSPAD Gatot Subroto dipenuhi tentara sejak pagi.
Serdadu berseragam dan bersenjata lengkap bersiagapenuh di beberapa titik strategis rumah sakit tersebut.
Tak kalah banyaknya, petugas keamanan berpakaian preman juga hilir mudik di koridor rumah sakit hingga pelataran parkir.
Sedari pagi, suasana mencekam sudah terasa. Kabar yangberhembus mengatakan, mantan Presiden Soekarno akan dibawa ke rumah sakit ini dari rumah tahanannya di Wisma Yaso yang hanya berjarak lima kilometer.
Malam ini desas-desus itu terbukti. Di dalam ruang perawatan yang sangat sederhana untuk ukuran seorangmantan presiden, Soekarno tergolek lemah dipembaringan.
Sudah beberapa hari ini kesehatannya sangat mundur.
Sepanjang hari, orang yang dulu pernah sangat berkuasa ini terus memejamkan mata. Suhu tubuhnya sangat tinggi. Penyakit ginjal yang tidakdirawat secara semestinya kian menggerogoti kekuatan tubuhnya.
Lelaki yang pernah amat jantan dan berwibawa dan sebab itu banyak digila-gilai perempuan seantero jagad,sekarang tak ubahnya bagai sesosok mayat hidup. Tiada lagi wajah gantengnya. Kini wajah yang dihiasi gigigingsulnya telah membengkak, tanda bahwa racun telah menyebar ke mana-mana. Bukan hanya bengkak, tapibolong-bolong bagaikan permukaan bulan.
Mulutnya yang dahulu mampu menyihir jutaan massa dengan pidato-pidatonya yang sangat memukau, kini hanya terkatup rapat dan kering. Sebentar-sebentar bibirnya gemetar. Menahan sakit.
Kedua tangannya yang dahulusanggup meninju langit dan mencakar udara, kini
tergolek lemas di sisi tubuhnya yang kian kurus.Sang Putera Fajar tinggal menunggu waktu.
Dua hari kemudian, Megawati, anak sulungnya dari Fatmawati diizinkan tentara untuk mengunjungi ayahnya.Menyaksikan ayahnya yang tergolek lemah dan tidak mampu membuka matanya, kedua mata Mega menitikkan air mata. Bibirnya secara perlahan didekatkan ketelinga manusia yang paling dicintainya ini. Pak, Pak, ini Ega. Senyap. Ayahnya tak bergerak. Kedua matanya juga tidak membuka. Namun kedua bibir Soekarno yang telah pecah-pecah bergerak-gerak kecil, gemetar, seolah ingin mengatakan sesuatu pada puteri sulungnya itu. Soekarno tampak mengetahui kehadiran Megawati. Tapi dia tidak mampu membuka matanya. Tangan kanannya bergetar seolah ingin menuliskan sesuatu untuk puteri sulungnya, tapi tubuhnya terlampau lemah untuk sekadar menulis. Tangannya kembali terkulai. Soekarno terdiam lagi. Melihat kenyataan itu, perasaan Megawati amat terpukul. Air matanya yang sedari tadi ditahan kini menitik jatuh. Kian deras. Perempuan muda itu menutupi hidungnya dengan sapu tangan. Tak kuat menerima kenyataan, Megawati menjauh dan limbung. Mega segera dipapah keluar.
Jarum jam terus bergerak. Di luar kamar, sepasukan tentara terus berjaga lengkap dengan senjata. Malam harinya ketahanan tubuh seorang Soekarno ambrol.Dia coma. Antara hidup dan mati. Tim dokter segera memberikan bantuan seperlunya.
Keesokan hari, mantan wakil presiden Muhammad Hatta diizinkan mengunjungi kolega lamanya ini. Hatta yangditemani sekretarisnya menghampiri pembaringan Soekarno dengan sangat hati-hati. Dengan segenap kekuatan yang berhasil dihimpunnya, Soekarno berhasil membuka matanya. Menahan rasa sakit yang tak terperi, Soekarno berkata lemah.
Hatta.., kau di sini..? Yang disapa tidak bisa menyembunyikan kesedihannya.Namun Hatta tidak mau kawannya ini mengetahui jika dirinya bersedih. Dengan sekuat tenaga memendam kepedihan yang mencabik hati, Hatta berusaha menjawab Soekarno dengan wajar. Sedikit tersenyum menghibur.Ya, bagaimana keadaanmu, No? Hatta menyapanya dengan sebutan yang digunakannya dimasa lalu. Tangannya memegang lembut tangan Soekarno.Panasnya menjalari jemarinya. Dia ingin memberikan kekuatan pada orang yang sangat dihormatinya ini.Bibir Soekarno bergetar, tiba-tiba, masih dengan lemah, dia balik bertanya dengan bahasa Belanda. Sesuatu yang biasa mereka berdua lakukan ketika mereka masih bersatu dalam Dwi Tunggal.Hoe gaat het met jou? Bagaimana keadaanmu? Hatta memaksakan diri tersenyum. Tangannya masih memegang lengan Soekarno.Soekarno kemudian terisak bagai anak kecil.Lelaki perkasa itu menangis di depan kawan seperjuangannya, bagai bayi yang kehilangan mainan. Hatta tidak lagi mampu mengendalikan perasaannya.Pertahanannya bobol. Airmatanya juga tumpah. Hatta ikut menangis. Kedua teman lama yang sempat berpisah itu saling berpegangan tangan seolah takut berpisah. Hatta tahu,waktu yang tersedia bagi orang yang sangat dikaguminyaini tidak akan lama lagi. Dan Hatta juga tahu, betapa kejamnya siksaan tanpa pukulan yang dialami sahabatnya ini. Sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh manusia yang tidak punya nurani. No! Hanya itu yang bisa terucap dari bibirnya. Hatta tidak mampu mengucapkan lebih. Bibirnya bergetar menahan kesedihan sekaligus kekecewaannya. Bahunya terguncang-guncang.Jauh di lubuk hatinya, Hatta sangat marah pada penguasa baru yang sampai hati menyiksa bapak bangsa ini. Walau prinsip politik antara dirinya dengan Soekarno tidak bersesuaian, namun hal itu sama sekali tidak merusak persabatannya yang demikian erat dan tulus. Hatta masih memegang lengan Soekarno ketika kawannyaini kembali memejamkan matanya.
Jarum jam terus bergerak. Merambati angka demi angka. Sisa waktu bagi Soekarno kian tipis. Sehari setelah pertemuan dengan Hatta, kondisi Soekarno yang sudah buruk, terus merosot. Putera Sang Fajar itu tidak mampu lagi membuka kedua matanya. Suhu badannya terus meninggi. Soekarno kini menggigil.Peluh membasahi bantal dan piyamanya. Malamnya Dewi Soekarno dan puterinya yang masih berusia tiga tahun, Karina, hadir di rumah sakit. Soekarno belum pernah sekali pun melihat anaknya.Minggu pagi, 21 Juni 1970. Dokter Mardjono, salah seorang anggota tim dokter kepresidenan seperti biasa melakukan pemeriksaan rutin. Bersama dua orang paramedis, Dokter Mardjono memeriksa kondisi pasien istimewanya ini. Sebagai seorang dokter yang telah berpengalaman, Mardjono tahu waktunya tidak akan lama lagi. Dengan sangat hati-hati dan penuh hormat, dia memeriksa denyut nadi Soekarno. Dengan sisa kekuatan yang masih ada, Soekarno menggerakkan tangan kanannya, memegang lengan dokternya. Mardjono merasakan panas yang demikian tinggi dari tangan yang amat lemah ini. Tiba-tiba tangan yang panas itu terkulai. Detik itujuga Soekarno menghembuskan nafas terakhirnya. Keduamatanya tidak pernah mampu lagi untuk membuka. Tubuhnya tergolek tak bergerak lagi. Kini untuk selamanya. Situasi di sekitar ruangan sangat sepi. Udara sesaat terasa berhenti mengalir. Suara burung yang biasa berkicau tiada terdengar. Kehampaan sepersekian detik yang begitu mencekam. Sekaligus menyedihkan.
Dunia melepas salah seorang pembuat sejarah yang penuh kontroversi. Banyak orang menyayanginya, tapi banyakpula yang membencinya. Namun semua sepakat, Soekarno adalah seorang manusia yang tidak biasa. Yang belum tentu dilahirkan kembali dalam waktu satu abad. Manusia itu kini telah tiada. Dokter Mardjono segera memanggil seluruh rekannya, sesama tim dokter kepresidenan. Tak lama kemudian mereka mengeluarkan pernyataan resmi: Soekarno telah meninggal.
sumber : http://forum. detik.com/
24 January 2008
Tips n Trik merawat batere notebokk
BATTERY!!!! FACT!
1. Batere sekarang dah terbuat dari lithium-ion based. Apalagi notbuk yang baru-baru keluar belakangan ini dah pasti lithium. Silahkan cek saja di label yang ada di baterenya pasti ada tulisan lithium-ion atau lithium polymer batere.
2. Batere sekarang dah ada IC controllernya dimana IC ini fungsinya untuk mengontrol arus, status batere, termometer, circuit breaker, memory untuk menghitung dah berapa kali dicas, dan banyak lagi. Istilah kerennya adalah Smart BAttery. IC ini letaknya di dalam packing batere tersebut dan di notebook itu sendiri juga ada kontrollernya untuk membaca nilai-nilai yang dibaca oleh IC tersebut. Jadi ada sinkronisasi antar notbook dan batere.
3. Baterai lithium ion itu tersedia dalam satuan 3.6 Volt (peak voltage 3.7 Volt). Makanya kalo batere notebook rata2 pakenya kelipatan 3.6-3.7 Volt (contohnya notebook Toshiba yang aku gunakan ini pakenya baterai 10.8 Volt = 3.6*3 ada juga yang 14.4 = 3.6*4). Artinya dia pake 3 cell baterai yang diseri (3.6+3.6+3.6). Selanjutnya, kelompok baterai ini akan diparalel lagi untuk membentuk kapasitas yang diinginkan.
Misal satu baterai (cell) tadi kapasitasnya 3.6-3.7 Volt 1500 mAh. Untuk mendapakan baterai besar yang berkapasitas 10.8 Volt 4500 mAh, maka harus pake 3 buah baterai (disebut cell). Tiga cell akan diseri membentuk 10.8 Volt, lalu tiga kelompok ini dipararel membentuk 4500 mAh.
4. Batere lithium itu tidak ada istilah bocor, yang ada rusak karena umur pemakaian. Umur pemakaiannya hitungnya bukan dari faktor kadaluarsa tapi dari CHARGE CYCLE. Maksudnya hitungannya adalah sudah berapa kali batere tersebut dicharge (cas)? baik dicas dari kosong sampe full atau cas dari separoh sampe full atau dicas cuma setengah jam ngga sampe full atau apapun yang namanya adaptor dicolok dan indikator pengisian batere nyala (sebagai tanda batere sedang dicas) itu dihitung sebagai CHARGE CYCLE. Biasanya 300-600 charge cycle (tergantung baterenya)
5. Batere lithium sangat terpengaruh oleh suhu. Jadi kalau suhu baterenya terlalu dngin atau panas, daya simpannya akan berkurang dan lama-lama bisa rusak . Untuk tahu seberapa suhunya silahkan liat manual masing-masing.
6. Ada 2 macam batere lithium yang umum dipake dibagi berdasarkan jenisnya:- Lithium Ion: ini yang paling umum dipake dimana2 mulai dari hape sampe notbuk sampe batere bios. Biasanya disingkat jadi li-ion.- Lithium polymer: ini yang paling baru, dimana bentuknya batere itu dalam bentuk pasta baru dipacking dalam satu kemasan tertentu. keunggulannya ada pada karena bentuknya pasta jadi mudah dibentuk dan bisa dibikin tipis banget juga sifat chargenya yang lebih lamban tapi lebih maksimal daya simpannya ga seperti li-ion yang cepet berkurang daya simpannya. Sebetulnya hanya perkembangan dari batere lithium ion saja.
MYTH!!! MITOS!!!
1. Mesti dipake sampe bener-bener abis baru dicas, sama seperti batere ni-cad. Ini adalah BOHONG, yang ada pas dicas mesti nungguin dulu beberapa menit sampe indikator cas nyala, karena dayanya bener-bener habis jadi ga bisa dicas langsung. Kerugiannya terkadang kalau sudah lama tidak dipakai malah bisa rusak karena adaptor ga bisa mancing pengisian di batere, sehingga mesti dijumper dengan arus lebih besar (yang pastinya malah rawan rusak karena overvoltage) atau diganti.
2. Klo batere baru harus dicas dulu semaleman terus dipake sampe abis terus dicas pol berulang2 sampe 2-3x. Ini adalah mitos entah bener ato ga, tapi lebih baik merujuk ke manual instruction notbuk karena terkadang ada manual yang bilang untuk dicas semaleman dan dilakukan prosedur abisin n cas pol selama 2-3x. Ada juga manual yang bilang ga perlu.
3. Pasti bisa direfill. Ini yang sulit untuk dipastiin karena terkadang ada beberapa battery cell yang ga ada di pasaran n kalopun ada ga akan bisa dipake karena ICnya itu yang menghalangi. Menghalangi dalam artian karena ICnya menghitung dah berapa kali dicas akhirnya IC menganggap (walau sudah diganti) klo baterenya dah rusak total jadi ga bisa dicas. Ngakalin hal ini juga sulit karena ga ada standar yang pasti untuk IC tsb.
Hal diatas ini agak-agak mirip sama printer dengan tinta suntik yang kadang2 ga bisa ngeprint jadi printernya mesti direset
4. Batere notbuk ngga boleh dicabut dari notebooknya karena bisa rusak. INI SALAH! karena yang ada klo ngga dicabut-cabut tiap kali kita cas setiap kali pula CHARGE CYCLE BERKURANG akan RUGI! karena terkadang chargenya ngga bisa penuh mau ga mau dicabut dulu, alhasil umur baterenya memendek.Namun, beberapa notebook punya mekanisme STOP charging saat baterai masih di ambang batas penuh (95% ke atas). So enggak akan bermasalah walaupun dicolok terus.
5. Batere ngga boleh dicas semaleman. INI BENER! karena klo dicas semaleman, rangkaian di adaptor bisa rusak atau di batere bisa rusak, karena ketika batere sudah penuh maka pemutus arus akan memutus arus n menahan arus, akibatnya klo dicolok terus2an pemutus arus rusak terutama yang di adaptor karena arusnya gede banget bisa 20volt lebih. begitu juga yang di adaptor.Charger generasi baru sudah punya mekanisme STOP charging yang berarti arus yang lewat benar-benar diputus (bukan ditahan). Ga tau kalo charger jaman kuno. Kalo mau bukti, charge aja notebook terus (atau ponsel juga boleh). Saat baterai kosong, pasti charger akan hangat karena ada arus yang lewat. Tapi saat baterai sudah penuh, charger akan dingin karena sudah menghentikan proses charging completely. Kalo uda penuh, rata-rata merek benar-benar completely stop nge-charge dan buktinya adalah chargernya pun akan dingin karena sudah tidak bekerja lagi.
HOW TO USE. PANDUAN PERAWATAN.
1. BACA BUKU PANDUAN/MANUAL/INSTRUCTION MANUAL terlebih dahulu karena buku panduan adalah yang terbaik
2. Jagalah agar charge cycle berkurang sesedikit mungkin. Misalnya klo pas make notbuk di tempat yang ada colokan listrik usahakan untuk make adapator saja. Klo pas di rumah atau kantor bisa juga pake adaptor (klo ada UPS atau stabilizer akan lebih baik). dengan mengurangi pemakaian batere berarti umur batere akan semakin panjang.
3. Klo mau disimpen dalam jangka waktu lebih dari 6 bulanan. Cas batere sampe penuh lalu pake sampe kira2 tinggal 50%, masukkan batere ke kantong kedap udara (klo ada silica gel lebih baik) dan tempatkan di tempat sejuk, gelap dan kering. KLo disimpan lebih dari 1 bulan tapi kurang dari 6 bulan, cukup dengan menyimpannya di tempat yang sejuk, gelap dan kering. SEJUK bukan berarti freezer yah bisa ajah berarti ruangan sejuk sekitar 24 derajat celcius.
4. Hati2 dengan seringnya mencabut dan memasang batere di notbuk karena terkadang ada beberapa notbuk yang engsel atau mekanisme pengunci baterenya mudah rusak. jadi solusinya berhati2lah.
5. Jangan main-main dengan batere seperti dipake untuk keperluan lain misalnya untuk senter atau dll, karena daya simpannya batere cukup besar, buktinya notbuk dell ajah bisa tinggal nama ^^ pas kejadian tahun kemarin sony menarik batere buatannya dimana2.
6. Kalau batere menunjukkan tanda-tanda:- kemampuan menyalakan notbuknya dah ga selama seperti dulu- batere dicas ngga penuh-penuh batere dah agak melendung dikit
Berarti batere dah rusak dan perlu diganti, atau kalau memang bisa direfill silahkan direfill dengan resiko ndiri ^^
Semoga bermanfaat
1. Batere sekarang dah terbuat dari lithium-ion based. Apalagi notbuk yang baru-baru keluar belakangan ini dah pasti lithium. Silahkan cek saja di label yang ada di baterenya pasti ada tulisan lithium-ion atau lithium polymer batere.
2. Batere sekarang dah ada IC controllernya dimana IC ini fungsinya untuk mengontrol arus, status batere, termometer, circuit breaker, memory untuk menghitung dah berapa kali dicas, dan banyak lagi. Istilah kerennya adalah Smart BAttery. IC ini letaknya di dalam packing batere tersebut dan di notebook itu sendiri juga ada kontrollernya untuk membaca nilai-nilai yang dibaca oleh IC tersebut. Jadi ada sinkronisasi antar notbook dan batere.
3. Baterai lithium ion itu tersedia dalam satuan 3.6 Volt (peak voltage 3.7 Volt). Makanya kalo batere notebook rata2 pakenya kelipatan 3.6-3.7 Volt (contohnya notebook Toshiba yang aku gunakan ini pakenya baterai 10.8 Volt = 3.6*3 ada juga yang 14.4 = 3.6*4). Artinya dia pake 3 cell baterai yang diseri (3.6+3.6+3.6). Selanjutnya, kelompok baterai ini akan diparalel lagi untuk membentuk kapasitas yang diinginkan.
Misal satu baterai (cell) tadi kapasitasnya 3.6-3.7 Volt 1500 mAh. Untuk mendapakan baterai besar yang berkapasitas 10.8 Volt 4500 mAh, maka harus pake 3 buah baterai (disebut cell). Tiga cell akan diseri membentuk 10.8 Volt, lalu tiga kelompok ini dipararel membentuk 4500 mAh.
4. Batere lithium itu tidak ada istilah bocor, yang ada rusak karena umur pemakaian. Umur pemakaiannya hitungnya bukan dari faktor kadaluarsa tapi dari CHARGE CYCLE. Maksudnya hitungannya adalah sudah berapa kali batere tersebut dicharge (cas)? baik dicas dari kosong sampe full atau cas dari separoh sampe full atau dicas cuma setengah jam ngga sampe full atau apapun yang namanya adaptor dicolok dan indikator pengisian batere nyala (sebagai tanda batere sedang dicas) itu dihitung sebagai CHARGE CYCLE. Biasanya 300-600 charge cycle (tergantung baterenya)
5. Batere lithium sangat terpengaruh oleh suhu. Jadi kalau suhu baterenya terlalu dngin atau panas, daya simpannya akan berkurang dan lama-lama bisa rusak . Untuk tahu seberapa suhunya silahkan liat manual masing-masing.
6. Ada 2 macam batere lithium yang umum dipake dibagi berdasarkan jenisnya:- Lithium Ion: ini yang paling umum dipake dimana2 mulai dari hape sampe notbuk sampe batere bios. Biasanya disingkat jadi li-ion.- Lithium polymer: ini yang paling baru, dimana bentuknya batere itu dalam bentuk pasta baru dipacking dalam satu kemasan tertentu. keunggulannya ada pada karena bentuknya pasta jadi mudah dibentuk dan bisa dibikin tipis banget juga sifat chargenya yang lebih lamban tapi lebih maksimal daya simpannya ga seperti li-ion yang cepet berkurang daya simpannya. Sebetulnya hanya perkembangan dari batere lithium ion saja.
MYTH!!! MITOS!!!
1. Mesti dipake sampe bener-bener abis baru dicas, sama seperti batere ni-cad. Ini adalah BOHONG, yang ada pas dicas mesti nungguin dulu beberapa menit sampe indikator cas nyala, karena dayanya bener-bener habis jadi ga bisa dicas langsung. Kerugiannya terkadang kalau sudah lama tidak dipakai malah bisa rusak karena adaptor ga bisa mancing pengisian di batere, sehingga mesti dijumper dengan arus lebih besar (yang pastinya malah rawan rusak karena overvoltage) atau diganti.
2. Klo batere baru harus dicas dulu semaleman terus dipake sampe abis terus dicas pol berulang2 sampe 2-3x. Ini adalah mitos entah bener ato ga, tapi lebih baik merujuk ke manual instruction notbuk karena terkadang ada manual yang bilang untuk dicas semaleman dan dilakukan prosedur abisin n cas pol selama 2-3x. Ada juga manual yang bilang ga perlu.
3. Pasti bisa direfill. Ini yang sulit untuk dipastiin karena terkadang ada beberapa battery cell yang ga ada di pasaran n kalopun ada ga akan bisa dipake karena ICnya itu yang menghalangi. Menghalangi dalam artian karena ICnya menghitung dah berapa kali dicas akhirnya IC menganggap (walau sudah diganti) klo baterenya dah rusak total jadi ga bisa dicas. Ngakalin hal ini juga sulit karena ga ada standar yang pasti untuk IC tsb.
Hal diatas ini agak-agak mirip sama printer dengan tinta suntik yang kadang2 ga bisa ngeprint jadi printernya mesti direset
4. Batere notbuk ngga boleh dicabut dari notebooknya karena bisa rusak. INI SALAH! karena yang ada klo ngga dicabut-cabut tiap kali kita cas setiap kali pula CHARGE CYCLE BERKURANG akan RUGI! karena terkadang chargenya ngga bisa penuh mau ga mau dicabut dulu, alhasil umur baterenya memendek.Namun, beberapa notebook punya mekanisme STOP charging saat baterai masih di ambang batas penuh (95% ke atas). So enggak akan bermasalah walaupun dicolok terus.
5. Batere ngga boleh dicas semaleman. INI BENER! karena klo dicas semaleman, rangkaian di adaptor bisa rusak atau di batere bisa rusak, karena ketika batere sudah penuh maka pemutus arus akan memutus arus n menahan arus, akibatnya klo dicolok terus2an pemutus arus rusak terutama yang di adaptor karena arusnya gede banget bisa 20volt lebih. begitu juga yang di adaptor.Charger generasi baru sudah punya mekanisme STOP charging yang berarti arus yang lewat benar-benar diputus (bukan ditahan). Ga tau kalo charger jaman kuno. Kalo mau bukti, charge aja notebook terus (atau ponsel juga boleh). Saat baterai kosong, pasti charger akan hangat karena ada arus yang lewat. Tapi saat baterai sudah penuh, charger akan dingin karena sudah menghentikan proses charging completely. Kalo uda penuh, rata-rata merek benar-benar completely stop nge-charge dan buktinya adalah chargernya pun akan dingin karena sudah tidak bekerja lagi.
HOW TO USE. PANDUAN PERAWATAN.
1. BACA BUKU PANDUAN/MANUAL/INSTRUCTION MANUAL terlebih dahulu karena buku panduan adalah yang terbaik
2. Jagalah agar charge cycle berkurang sesedikit mungkin. Misalnya klo pas make notbuk di tempat yang ada colokan listrik usahakan untuk make adapator saja. Klo pas di rumah atau kantor bisa juga pake adaptor (klo ada UPS atau stabilizer akan lebih baik). dengan mengurangi pemakaian batere berarti umur batere akan semakin panjang.
3. Klo mau disimpen dalam jangka waktu lebih dari 6 bulanan. Cas batere sampe penuh lalu pake sampe kira2 tinggal 50%, masukkan batere ke kantong kedap udara (klo ada silica gel lebih baik) dan tempatkan di tempat sejuk, gelap dan kering. KLo disimpan lebih dari 1 bulan tapi kurang dari 6 bulan, cukup dengan menyimpannya di tempat yang sejuk, gelap dan kering. SEJUK bukan berarti freezer yah bisa ajah berarti ruangan sejuk sekitar 24 derajat celcius.
4. Hati2 dengan seringnya mencabut dan memasang batere di notbuk karena terkadang ada beberapa notbuk yang engsel atau mekanisme pengunci baterenya mudah rusak. jadi solusinya berhati2lah.
5. Jangan main-main dengan batere seperti dipake untuk keperluan lain misalnya untuk senter atau dll, karena daya simpannya batere cukup besar, buktinya notbuk dell ajah bisa tinggal nama ^^ pas kejadian tahun kemarin sony menarik batere buatannya dimana2.
6. Kalau batere menunjukkan tanda-tanda:- kemampuan menyalakan notbuknya dah ga selama seperti dulu- batere dicas ngga penuh-penuh batere dah agak melendung dikit
Berarti batere dah rusak dan perlu diganti, atau kalau memang bisa direfill silahkan direfill dengan resiko ndiri ^^
Semoga bermanfaat
22 January 2008
Joomla..
What is Joomla...???
Mungkin banyak yang belum tau apa itu joomla??
Termasuk aku sendiri..
Hasil searching di beberapa situs antara lain didapat informasi sebagai berikut:
joomla! adalah free, open source management system untuk mempublikasi content dalam www atau intranet. Dalam sistem ini termuat fitur-fitur antara lain page caching untuk meningkatkan performance, RSS Feeds, new flashes, blogs, pooling, website searching, dan language internationalization. Joomla! berada dibawah lisensi GPL.
Sudah banyak komunitas-komunitas joomla di dunia termasuk di Indonesia.
Info selanjutnya bisa disearch di wikipedia.org, atau situs-situs lainnya.
Mungkin banyak yang belum tau apa itu joomla??
Termasuk aku sendiri..
Hasil searching di beberapa situs antara lain didapat informasi sebagai berikut:
joomla! adalah free, open source management system untuk mempublikasi content dalam www atau intranet. Dalam sistem ini termuat fitur-fitur antara lain page caching untuk meningkatkan performance, RSS Feeds, new flashes, blogs, pooling, website searching, dan language internationalization. Joomla! berada dibawah lisensi GPL.
Sudah banyak komunitas-komunitas joomla di dunia termasuk di Indonesia.
Info selanjutnya bisa disearch di wikipedia.org, atau situs-situs lainnya.
Puisi Taufik Ismail Lagi
Buat kita renungkan kembali...
Jadi cambuk buat kita...
KALIAN CETAK KAMI JADI BANGSA PENGEMIS,
LALU KALIAN PAKSA KAMI
MASUK MASA PENJAJAHAN BARU,
Kata Si Toni
Kami generasi yang sangat kurang rasa percaya diri
Gara-gara pewarisan nilai, sangat dipaksa-tekankan
Kalian bersengaja menjerumuskan kami-kami
Sejak lahir sampai dewasa ini
Jadi sangat tepergantung pada budaya
Meminjam uang ke mancanegara
Sudah satu keturunan jangka waktunya
Hutang selalu dibayar dengan hutang baru pula
Lubang itu digali lubang itu juga ditimbuni
Lubang itu, alamak, kok makin besar jadi
Kalian paksa-tekankan budaya berhutang ini
Sehingga apa bedanya dengan mengemis lagi
Karena rendah diri pada bangsa-bangsa dunia
Kita gadaikan sikap bersahaja kita
Karena malu dianggap bangsa miskin tak berharta
Kita pinjam uang mereka membeli benda mereka
Harta kita mahal tak terkira, harga diri kita
Digantung di etalase kantor Pegadaian Dunia
Menekur terbungkuk kita berikan kepala kita bersama
Kepada Amerika, Jepang, Eropa dan Australia
Mereka negara multi-kolonialis dengan elegansi ekonomi
Dan ramai-ramailah mereka pesta kenduri
Sambil kepala kita dimakan begini
Kita diajarinya pula tata negara dan ilmu budi pekerti
Dalam upacara masuk masa penjajahan lagi
Penjajahnya banyak gerakannya penuh harmoni
Mereka mengerkah kepala kita bersama-sama
Menggigit dan mengunyah teratur berirama
Sedih, sedih, tak terasa jadi bangsa merdeka lagi
Dicengkeram kuku negara multi-kolonialis ini
Bagai ikan kekurangan air dan zat asam
Beratus juta kita menggelepar menggelinjang
Kita terperangkap terjaring di jala raksasa hutang
Kita menjebakkan diri ke dalam krangkeng budaya
Meminjam kepeng ke mancanegara
Dari membuat peniti dua senti
Sampai membangun kilang gas bumi
Dibenarkan serangkai teori penuh sofistikasi
Kalian memberi contoh hidup boros berasas gengsi
Dan fanatisme mengimpor barang luar negeri
Gaya hidup imitasi, hedonistis dan materialistis
Kalian cetak kami jadi Bangsa Pengemis
Ketika menadahkan tangan serasa menjual jiwa
Tertancap dalam berbekas, selepas tiga dasawarsa
Jadilah kami generasi sangat kurang rasa percaya
Pada kekuatan diri sendiri dan kayanya sumber alami
Kalian lah yang membuat kami jadi begini
Sepatutnya kalian kami giring ke lapangan sepi
Lalu tiga puluh ribu kali, kami cambuk dengan puisi ini
Taufik Ismail
1998
Jadi cambuk buat kita...
KALIAN CETAK KAMI JADI BANGSA PENGEMIS,
LALU KALIAN PAKSA KAMI
MASUK MASA PENJAJAHAN BARU,
Kata Si Toni
Kami generasi yang sangat kurang rasa percaya diri
Gara-gara pewarisan nilai, sangat dipaksa-tekankan
Kalian bersengaja menjerumuskan kami-kami
Sejak lahir sampai dewasa ini
Jadi sangat tepergantung pada budaya
Meminjam uang ke mancanegara
Sudah satu keturunan jangka waktunya
Hutang selalu dibayar dengan hutang baru pula
Lubang itu digali lubang itu juga ditimbuni
Lubang itu, alamak, kok makin besar jadi
Kalian paksa-tekankan budaya berhutang ini
Sehingga apa bedanya dengan mengemis lagi
Karena rendah diri pada bangsa-bangsa dunia
Kita gadaikan sikap bersahaja kita
Karena malu dianggap bangsa miskin tak berharta
Kita pinjam uang mereka membeli benda mereka
Harta kita mahal tak terkira, harga diri kita
Digantung di etalase kantor Pegadaian Dunia
Menekur terbungkuk kita berikan kepala kita bersama
Kepada Amerika, Jepang, Eropa dan Australia
Mereka negara multi-kolonialis dengan elegansi ekonomi
Dan ramai-ramailah mereka pesta kenduri
Sambil kepala kita dimakan begini
Kita diajarinya pula tata negara dan ilmu budi pekerti
Dalam upacara masuk masa penjajahan lagi
Penjajahnya banyak gerakannya penuh harmoni
Mereka mengerkah kepala kita bersama-sama
Menggigit dan mengunyah teratur berirama
Sedih, sedih, tak terasa jadi bangsa merdeka lagi
Dicengkeram kuku negara multi-kolonialis ini
Bagai ikan kekurangan air dan zat asam
Beratus juta kita menggelepar menggelinjang
Kita terperangkap terjaring di jala raksasa hutang
Kita menjebakkan diri ke dalam krangkeng budaya
Meminjam kepeng ke mancanegara
Dari membuat peniti dua senti
Sampai membangun kilang gas bumi
Dibenarkan serangkai teori penuh sofistikasi
Kalian memberi contoh hidup boros berasas gengsi
Dan fanatisme mengimpor barang luar negeri
Gaya hidup imitasi, hedonistis dan materialistis
Kalian cetak kami jadi Bangsa Pengemis
Ketika menadahkan tangan serasa menjual jiwa
Tertancap dalam berbekas, selepas tiga dasawarsa
Jadilah kami generasi sangat kurang rasa percaya
Pada kekuatan diri sendiri dan kayanya sumber alami
Kalian lah yang membuat kami jadi begini
Sepatutnya kalian kami giring ke lapangan sepi
Lalu tiga puluh ribu kali, kami cambuk dengan puisi ini
Taufik Ismail
1998
Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia
Sekedar renungan buat kita...
Aku kutip puisinya Taufik Ismail..
Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia
I
Ketika di Pekalongan, SMA kelas tiga
Ke Wisconsin aku dapat beasiswa
Sembilan belas lima enam itulah tahunnya
Aku gembira jadi anak revolusi Indonesia
Negeriku baru enam tahun terhormat diakui dunia
Terasa hebat merebut merdeka dari Belanda
Sahabatku sekelas, Thomas Stone namanya,
Whitefish Bay kampung asalnya
Kagum dia pada revolusi Indonesia
Dia mengarang tentang pertempuran Surabaya
Jelas Bung Tomo sebagai tokoh utama
Dan kecil-kecilan aku nara-sumbernya
Dadaku busung jadi anak Indonesia
Tom Stone akhirnya masuk West Point Academy
Dan mendapat Ph.D. dari Rice University
Dia sudah pensiun perwira tinggi dari U.S. Army
Dulu dadaku tegap bila aku berdiri
Mengapa sering benar aku merunduk kini
II
Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, ebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.
III
Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu,
Di negeriku, sekongkol bisnis dan birokrasi
berterang-terang curang susah dicari tandingan,
Di negeriku anak lelaki anak perempuan, kemenakan, sepupu
dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek
secara hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu,
Di negeriku komisi pembelian alat-alat berat, alat-alat ringan,
senjata, pesawat tempur, kapal selam, kedele, terigu dan
peuyeum dipotong birokrasi
lebih separuh masuk kantung jas safari,
Di kedutaan besar anak presiden, anak menteri, anak jenderal,
anak sekjen dan anak dirjen dilayani seperti presiden,
menteri, jenderal, sekjen dan dirjen sejati,
agar orangtua mereka bersenang hati,
Di negeriku penghitungan suara pemilihan umum
sangat-sangat-sangat-sangat-sangat jelas
penipuan besar-besaran tanpa seujung rambut pun bersalah perasaan,
Di negeriku khotbah, surat kabar, majalah, buku dan
sandiwara yang opininya bersilang tak habis
dan tak utus dilarang-larang,
Di negeriku dibakar pasar pedagang jelata
supaya berdiri pusat belanja modal raksasa,
Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
ciumlah harum aroma mereka punya jenazah,
sekarang saja sementara mereka kalah,
kelak perencana dan pembunuh itu di dasar neraka
oleh satpam akhirat akan diinjak dan dilunyah lumat-lumat,
Di negeriku keputusan pengadilan secara agak rahasia
dan tidak rahasia dapat ditawar dalam bentuk jual-beli,
kabarnya dengan sepotong SK
suatu hari akan masuk Bursa Efek Jakarta secara resmi,
Di negeriku rasa aman tak ada karena dua puluh pungutan,
lima belas ini-itu tekanan dan sepuluh macam ancaman,
Di negeriku telepon banyak disadap, mata-mata kelebihan kerja,
fotokopi gosip dan fitnah bertebar disebar-sebar,
Di negeriku sepakbola sudah naik tingkat
jadi pertunjukan teror penonton antarkota
cuma karena sebagian sangat kecil bangsa kita
tak pernah bersedia menerima skor pertandingan
yang disetujui bersama,
Di negeriku rupanya sudah diputuskan
kita tak terlibat Piala Dunia demi keamanan antarbangsa,
lagi pula Piala Dunia itu cuma urusan negara-negara kecil
karena Cina, India, Rusia dan kita tak turut serta,
sehingga cukuplah Indonesia jadi penonton lewat satelit saja,
Di negeriku ada pembunuhan, penculikan
dan penyiksaan rakyat terang-terangan di Aceh,
Tanjung Priuk, Lampung, Haur Koneng,
Nipah, Santa Cruz dan Irian,
ada pula pembantahan terang-terangan
yang merupakan dusta terang-terangan
di bawah cahaya surya terang-terangan,
dan matahari tidak pernah dipanggil ke pengadilan sebagai
saksi terang-terangan,
Di negeriku budi pekerti mulia di dalam kitab masih ada,
tapi dalam kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang
menyelam di tumpukan jerami selepas menuai padi.
IV
Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, Lebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.
1998
Aku kutip puisinya Taufik Ismail..
Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia
I
Ketika di Pekalongan, SMA kelas tiga
Ke Wisconsin aku dapat beasiswa
Sembilan belas lima enam itulah tahunnya
Aku gembira jadi anak revolusi Indonesia
Negeriku baru enam tahun terhormat diakui dunia
Terasa hebat merebut merdeka dari Belanda
Sahabatku sekelas, Thomas Stone namanya,
Whitefish Bay kampung asalnya
Kagum dia pada revolusi Indonesia
Dia mengarang tentang pertempuran Surabaya
Jelas Bung Tomo sebagai tokoh utama
Dan kecil-kecilan aku nara-sumbernya
Dadaku busung jadi anak Indonesia
Tom Stone akhirnya masuk West Point Academy
Dan mendapat Ph.D. dari Rice University
Dia sudah pensiun perwira tinggi dari U.S. Army
Dulu dadaku tegap bila aku berdiri
Mengapa sering benar aku merunduk kini
II
Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, ebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.
III
Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu,
Di negeriku, sekongkol bisnis dan birokrasi
berterang-terang curang susah dicari tandingan,
Di negeriku anak lelaki anak perempuan, kemenakan, sepupu
dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek
secara hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu,
Di negeriku komisi pembelian alat-alat berat, alat-alat ringan,
senjata, pesawat tempur, kapal selam, kedele, terigu dan
peuyeum dipotong birokrasi
lebih separuh masuk kantung jas safari,
Di kedutaan besar anak presiden, anak menteri, anak jenderal,
anak sekjen dan anak dirjen dilayani seperti presiden,
menteri, jenderal, sekjen dan dirjen sejati,
agar orangtua mereka bersenang hati,
Di negeriku penghitungan suara pemilihan umum
sangat-sangat-sangat-sangat-sangat jelas
penipuan besar-besaran tanpa seujung rambut pun bersalah perasaan,
Di negeriku khotbah, surat kabar, majalah, buku dan
sandiwara yang opininya bersilang tak habis
dan tak utus dilarang-larang,
Di negeriku dibakar pasar pedagang jelata
supaya berdiri pusat belanja modal raksasa,
Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
ciumlah harum aroma mereka punya jenazah,
sekarang saja sementara mereka kalah,
kelak perencana dan pembunuh itu di dasar neraka
oleh satpam akhirat akan diinjak dan dilunyah lumat-lumat,
Di negeriku keputusan pengadilan secara agak rahasia
dan tidak rahasia dapat ditawar dalam bentuk jual-beli,
kabarnya dengan sepotong SK
suatu hari akan masuk Bursa Efek Jakarta secara resmi,
Di negeriku rasa aman tak ada karena dua puluh pungutan,
lima belas ini-itu tekanan dan sepuluh macam ancaman,
Di negeriku telepon banyak disadap, mata-mata kelebihan kerja,
fotokopi gosip dan fitnah bertebar disebar-sebar,
Di negeriku sepakbola sudah naik tingkat
jadi pertunjukan teror penonton antarkota
cuma karena sebagian sangat kecil bangsa kita
tak pernah bersedia menerima skor pertandingan
yang disetujui bersama,
Di negeriku rupanya sudah diputuskan
kita tak terlibat Piala Dunia demi keamanan antarbangsa,
lagi pula Piala Dunia itu cuma urusan negara-negara kecil
karena Cina, India, Rusia dan kita tak turut serta,
sehingga cukuplah Indonesia jadi penonton lewat satelit saja,
Di negeriku ada pembunuhan, penculikan
dan penyiksaan rakyat terang-terangan di Aceh,
Tanjung Priuk, Lampung, Haur Koneng,
Nipah, Santa Cruz dan Irian,
ada pula pembantahan terang-terangan
yang merupakan dusta terang-terangan
di bawah cahaya surya terang-terangan,
dan matahari tidak pernah dipanggil ke pengadilan sebagai
saksi terang-terangan,
Di negeriku budi pekerti mulia di dalam kitab masih ada,
tapi dalam kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang
menyelam di tumpukan jerami selepas menuai padi.
IV
Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, Lebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia.
1998
Subscribe to:
Posts (Atom)